"
"Lord give me coffee to change the things I can change and wine to accept the things I can"t"
Sebagai orang yang hobi tidur, saya tidak butuh wine untuk lupa. Saya cukup tidur untuk amnesia sejenak.
Tidur adalah cara untuk mengobati sesuatu yang tidak bisa diobati. Melakukan apa yang tidak bisa saya lakukan. Mendapatkan apa yang tidak bisa saya dapatkan. Semua dengan bermimpi dalam tidur.
Kenyamanan adalah hal yang penting saat tidur. Bagi saya yang namanya tidur itu di atas tempat tidur dengan kaki selonjor pakai bantal. Selain di tempat tidur itu tertidur bukan tidur.
Bedanya tidur sama tertidur apa nih, kalau boleh tahu? Beda. Tertidur itu nggak niat tidur tapi ketiduran. Karena itu saya jarang tidur saat duduk di manapun itu. Kalau tertidur berarti itu lagi capek banget dan biasanya juga nggak lama.
Atau sering pura-pura tidur di perjalanan pejemin mata, karena lagi malas ngomong.
Mengarungi Bali Utara selama 6 hari 5 malam bukan waktu yang singkat. Jadi, selama 5 malam kemarin kami para pemenang beserta tim KitaINA menginap di sebuah resort kece namanya Mayo Resort.
Mayo Resort terletak di Desa Umeanyar, Seririt, Buleleng. Sekitar 3-4 jam dari Denpansar.
Mayo Resort menyediakan tiga pilihan untuk menginap yaitu Studios, 2 Bedroom Family Suit dan Villa Mayo.
Saya dan kedua pemenang lain mendapatkan kamar di Studio. Studio ini memiliki 4 kamar. Di mana 3 kamar dengan King-size Double Bed, dan 1 kamar sisanya dengan Two Twin Beds.
Kamar dengan luas 46 meter ini saya tempati sendirian selama 6 hari 5 malam. Jangan iri!
Yang menarik dari kamar Studio ini adalah pemandangan dari balkonnya yang langsung menghadap ke lautan dan kolam renang di bawah. Instagramable banget deh, kalau difoto dari bawah berdiri balkon.
Niat foto di balkon ala I woke up like this selalu gagal, karena setiap hari I woke up late.
Perlengkapan di dalam kamar Studio ini cukup lengkap. Ada TV, kulkas, safety box, terus kalau mau bikin kopi atau teh juga tersedia. Dan kamar mandinya cakep banget. Blue is everywhere!
Selain kamar Studio ini Mayo Resort juga menyediakan Family Suite dengan 2 kamar tidur diperuntukkan bagi kamu yang ingin berlibur bareng keluarga atau teman rame-rame.
Satu lagi pilihan yang tersedia itu Vila Mayo dengan 2 kamar tidur juga, yang berbeda adalah Vila Mayo didesain khusus untuk mereka yang menyukai privasi karena ada taman dan kolam pribadi sendiri. Bebas mau ngapain di kolam renang. Saya nggak sempat melongok tempatnya.
Nah, kalau yang ini kolam renang bersama.
Mayo Resort juga punya Restaurant & Bar yang wajib untuk dicoba namanya "Bora-Bora". Makanannya enak banget. Sayang nggak sempat didomentasikan karena kamera keburu mati. Kata Nick, owner Mayo Resort, cocktail di sini juara "You should try ", ujarnya.
Bar & Restaurant ini menjadi tempat untuk bersantai. Kita bisa menunggu sunset sembari ditemani alunan musik. ini adalah cara terbaik untuk menghabiskan senja.
Mayo Resort bisa menjadi salah satu pilihan menginap apabila ingin menjelajahi Bali Utara. Atau sekedar mencicipi makanan dan bersantai di Bar & Restaurant, Bora-Bora.
Letaknya yang jauh dari hingar bingar merupakan konsep yang ingin ditawarkan oleh Mayo Resort. Penginapan yang tenang memberi rasa damai. Tak usah tergesa-gesa. Tak perlu terburu-buru. Just enjoy and relax!
Tak perlu khawatir untuk akses ke luar penginapan. Karena Mayo Resort menyediakan transportasi yang bisa di sewa per jam. Dan banyak aktivitas yang dapat dilakukan.
Selama 6 hari 5 malam, saya tidur dengan tenang karena Mayo Resort menjadikan tidur saya berarti tanpa gangguan. Tak ada tempat yang lebih nyaman, selain tempat yang mampu menidurkan tanpa gelisah. Empuk, euy!
Dalam diam kita bisa merayakan ramai syukur dalam hati.~ Dea April~
Jalan Desa Umeanyar 3, Kundalini
Desa Umeanyar, Seririt
Buleleng 81153, Bali, Indonesia
Tel: + (62) (0) 811 380-0500/ Email : gm@mayoresort.com